Breaking News
Loading...
08 July 2013

The Psychology of Handwriting

8.7.13

Sangat mungkin untuk membaca karakter seseorang berdasarkan tulisan tangannya. Bahkan ada cabang ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai hal tersebut. Cabang ilmu tersebut adalah “Graphology”, yang berasal dari Bahasa Yunani, grapho (menulis) dan logos (ilmu). Tujuan utama dari “Graphology” adalah untuk mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang, baik itu kelebihan ataupun kekurangannya dengan harapan dapat menemukan potensi yang terbaik dari dirinya. Hal ini dapat dilakukan karena didasarkan pada kesimpulan bahwa bentuk tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka dari itu tulisan tangan dapat menginterpretasikan karakter seseorang.
  1. Berdasarkan kemiringan tulisan
     
    Miring ke kanan
    Orang tersebut biasanya adalah orang yang aktif, suka bergaul, ramah, menyukai tantangan, lebih mudah menunjukkan perasaannya, membuka diri (ekstrovert), emosional, impulsif, dan ekspresif.
     
    Miring ke kiri
    Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter lebih suka menutup diri (introvert), suka menyimpan emosi dibanding meluapkannya, kurang suka keluar, lebih protektif, selalu berpikir logis, dan mencerminkan sifat seseorang yang lebih suka menarik diri.

    Tegak lurus
    Orang dengan tulisan tegak lurus cenderung netral, bisa mengontrol diri, lebih tenang dan tidak emosional terlebih dalam menghadapi suatu masalah.

    Miring ke berbagai arah
    Orang seperti ini biasanya sulit ditebak dan biasanya masih belum dapat memutuskan tentang arah tujuannya dalam kehidupan (biasanya remaja).
     
  2. Berdasarkan tekanan saat menulis

    Tekanannya kuat
    Orang yang memiliki tulisan tebal hingga menimbulkan bekas tekanan dibalik kertas biasanya memiliki emosional yang tinggi, terlalu mendalami perasaan baik bahagia, sedih, ataupun sakit hati sehingga terkadang bisa menimbulkan tekanan yang berlebihan (stress) dan selalu diliputi kekhawatiran. Mereka tegas dan memiliki keinginan yang kuat sehingga malah cenderung kaku dan terkadang akhirnya menjadi susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.

    Tidak terlalu menekan, tetapi cukup jelas
    Orang seperti ini biasanya mampu menghadapi tekanan tanpa stress.

    Tekanannya ringan
    Orang dengan tulisan yang memiliki tekanan yang halus biasanya berkepribadian tenang dan santai, lebih bertoleransi dan pengertian, memandang hidup jauh kedepan. Tertapi terkadang sulit mengambil keputusan dan mudah terpengaruh.

    Tulisannya tipis
    Orang dengan tulisan tipis cenderung rendah hati, tidak suka membangga-banggakan kelebihannya, dan biasanya dia adalah orang yang cerdas.
     
  3. Berdasarkan ukuran tulisan

    Tulisan besar
    Orang dengan tulisan besar cenderung suka diperhatikan, percaya diri, mudah bergaul, selalu ingin tampil didepan dan ingin didengar.

    Tulisan kecil
    Orang dengan tulisan kecil biasanya lebih memperhatikan hal-hal detail, mampu berkonsentrasi dengan baik, instropektif, mandiri, cenderung pendiam dan kurang suka diperhatikan banyak orang.
     
  4. Berdasarkan bentuk tulisan

    Tulisan gemuk-gemuk
    Biasanya menandakan bahwa orang tersebut teatrikal, penuh gaya, banyak bicara, dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

    Tulisan lebar-lebar (berbentuk kotak)
    Orang dengan gaya tulisan seperti ini biasanya adalah orang yang lebih terbuka dan ramah.

    Tulisan tajam-tajam
    Orang dengan tulisan seperti ini biasanya pada suatu saat tertentu bisa menjadi pemalu dan penyendiri, tetapi dia juga adalah orang yang sangat disiplin pada dirinya sendiri.
     
  5. Berdasarkan jarak tiap huruf

    Memiliki jarak yang lebar dan tidak saling bersentuhan
    Biasanya orang tersebut adalah seorang yang lebih impulsif, emosional, artistik, cenderung tidak suka diatur dalam peraturan, hukum, dan norma, senang berpikir bebas walaupun terkadang kurang praktis.

    Beberapa huruf dalam tulisannya bersentuhan
    Biasanya orang tersebut mampu menggabungkan logika dengan intuisi.

    Huruf-hurufnya saling bersambung
    Orang tersebut menyukai logika, pandai dalam memahami hubungan dan bagaimana semua hal saling terhubung.
     
  6. Berdasarkan kerapihan tulisan

    Apabila tulisannya rapi, bisa dikatakan orang tersebut dalam hidupnya senang menjaga kebersihan dan segala hal harus selalu terlihat rapi.

    Apabila tulisannya tidak rapi, bisa dikatakan dalam hidupnya orang tersebut kurang menjaga kerapihan, tapi bukan berarti berantakan hidupnya ataupun bodoh, karena yang tulisannya tidak rapi bisa jadi lebih pandai dari orang yang tulisannya rapi, contohnya : dokter.
     
Sumber : Inwepo Fact || ygolohcysP || Fortune || Wiki

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer